Jatim – Tim Gabungan Aremania bersama Aremania yang hadir menyatakan sikap resmi dengan menegaskan menunda aksi turun kejalan.
Adapun poin pertimbangannya adalah sebagai berikut :
Pertama, banyaknya oknum provokator yang akan menunggangi aksi Aremania disaat proses penegakan hukum masih berjalan.
Kedua, hari Rabu tanggal 19 Oktober 2022 ada kegiatan rekonstruksi kejadian perkara di Polda Jawa Timur yang melibatkan beberapa Aremania dengan surat panggilan resmi.
Ketiga, hari Kamis tanggal 20 Oktober 2022 ada kegiatan rekonstruksi kejadian perkara di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.
Keempat, hari Kamis tanggal 20 Oktober 2022 ada kegiatan autopsi korban.
Kelima, Aremania bersama tim hukum siap mengawal proses di poin 1, 2, 3, 4 secara langsung agar proses rekonstruksi dan autopsi berjalan sesuai dengan kejadian yang ada dilapangan.
Pertimbangan terakhir adalah diluar poin diatas bukan sikap resmi dari Tim Gabungan Aremania bersama Aremania.
Sebelumnya, Suporter Arema FC, Aremania berencana menggelar aksi damai turun ke jalan pada 20 Oktober 2022.
Sikap ini diambil, dari hasil kesepakatan bersama Tim Gabungan Aremania (TGA) untuk mengusut tuntas Kragedi Kanjuruhan.
Perwakilan TGA Dadang Indarto membenarkan Aremania akan menggelar aksi damai untuk mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan.
Rencananya aksi damai turun ke jalan ini akan dimulai dari Stadion Gajayana pada pukul 09.00 WIB, Kamis (20/10/2022) mendatang.