Gempar video mantan Polisi Samarinda Ismail Bolong yang memberikan pengakuan terkait dengan aktivitas pertambangan ilegal di Kaltim yang diduga dibeking Pati Polri dan tak lama kemudian Ismail Bolong memberikan klarifikasi atas beredarnya video tersebut.
Ismail mengaku saat itu diancam dan ditekan oleh mantan Karo Paminal Polri Hendra Kurniawan untuk memaksanya berbohong soal setoran tersebut.
Dalam video itu, Ismail Bolong menegaskan bahwa apa yang disampaikannya sebelumnya adalah tidak benar. Dia menegaskan tidak mengenal Kabareskrim dan juga tidak pernah memberikan uang kepada petinggi Polri itu.
Beredarnya video lama tersebut, nampak menjadi alat sandera Petinggi Polri bersamaan persidangan Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan soal kasus penembakan Brigadir J.
Ditempat terpisah, Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Iwan Sumule mengaku bakal mengambil langkah untuk melaporkan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Propam terkait dengan pengakuan Ismail Bolong.
“ProDEM berencana akan melaporkan Kabareskrim AA ke Propam dan KPK, terkait testimoni IB yang mengatakan telah menyetor miliaran rupiah terkait penambang batubara ilegal. Ini jelas gratifikasi atau suap,” kata Iwan, hari ini.
Iwan mengakui telah mengantongi dokumen berupa video lengkap terkait dengan pengakuan Ismail Bolong ini.