Jakarta – Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran terjun langsung mengecek persiapan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, NTT. Salah satunya melalui kegiatan gladi Latpraops dan gladi Tactical Floor Game (TFG) yang digelar di aula Kantor Bupati Manggarai Barat.
Komjen Fadil Imran didampingi oleh Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma pada Selasa (2/5/2023) kemarin. Fokus utamanya adalah memastikan pengamanan sejumlah tempat prioritas yang menjadi pertemuan KTT ASEAN.
“Dalam dua minggu ke depan kami akan melaksanakan pengamanan KTT Asean untuk memastikan pelaksanaan acara tersebut berjalan aman, lancar dan aman,” kata Fadil kepada wartawan, Rabu (3/5).
Fadil juga mengecek Command Center Labuan Bajo milik DivTik Polri. Dalam Command Center itu terdapat fitur-fitur seperti aplikasi video analytic, monitoring SOT presisi, hingga monitoring kecepatan angin. Kemudian informasi BMKG dan cuaca, AirNav sistem, dashboard layananan kepolisian 110 dan dashboard aplikasi SIAP PRESISI.
Pada kesempatan yang sama, Kaops Operasi Komodo 2023 yang juga Kaltim Multimedia Subsatgas TIK Polri AKBP Aries Kurniawan Widiyanto mencoba kemampuan video analytic melalui mobile camera yang dapat mendeteksi profil data diri sesuai dengan data kependudukan Dukcapil Kemendagri.
Sebagai informasi, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN bakal digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Mei 2023. Polri telah menyiapkan 2.627 personel untuk mengamankan acara itu. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menuturkan ribuan personel Polri yang diturunkan merupakan gabungan dari Mabes Polri, Polda NTT, dan Polda NTB.
“Rencana personel yang dikerahkan yakni sebanyak 2.627 yang berasal dari Mabes Polri sebanyak 947 personel, Polda NTT 1.660 personel, dan Polda NTB 20 personel,” kata Sandi dalam keterangan tertulis, Jumat (28/4)
Ribuan personel tersebut akan disebar di berbagai tempat, seperti bandara, akomodasi para delegasi atau kepala negara yang hadir hingga venue penyelenggaraan.