Jayapura – Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang jatuh di 1 Desember, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Jayapura, Pendeta Alberth Yoku meminta mahasiswa Papua yang menjalani studi di manapun untuk tidak terlibat aksi-aksi demo.
“Dengan berjenjang mahasiswa yang kuliah akan menyelesaikan pendidikan. Dengan bekal ilmu tersebut bisa untuk bekerja hingga meniti karir politik,” ungkapnya hari ini (29/11/2022).
Ia mengingatkan para mahasiswa Papua untuk menyadari dari mana mereka datang dan untuk apa mereka kuliah di kota-kota besar. Yakni agar orang asli Papua bangkit untuk memimpin dirinya sendiri.
“Ini bukan pernyataan politik, tapi ini motivasi positif untuk mengedukasi diri kita. Kalau kita datang kuliah, raihlah ilmu dengan baik dan pengalaman dengan baik, karena kampung menunggumu,’’ tandas dia.
Ia menyinggung tujuan kuliah mahasiswa rantau dari Papua, yakni sejatinya untuk membangun masa depan mereka sendiri.
“Tidak usah terlibat dalam aksi-aksi yang menjadi bukan tujuan dari studimu,” imbuhnya.
Seruan yang sama juga diungkapkan Ketua Gerakan Pemuda Jayapura (GAPURA) Jack Judzoon Puraro. Ia mendorong generasi muda Papua fokus belajar dan membangun 6 provinsi di Tanah Papua.
“Jangan terus terprovokasi dan terlibat dalam demonstrasi yang tidak berguna, tidak bermanfaat, kemudian juga bisa merugikan kita sendiri,” serunya.
Jack juga meminta pemuda papua untuk tak terprovokasi gerakan Papua merdeka, atau gerakan makar apapun.
‘’Menuju 1 Desember, hentikan teriak Papua merdeka. Tindakan-tindakan makar semua stop. Papua mau merdeka itu dimulai dari diri kita sendiri, merdeka dalam pendidikan, merdeka dalam pekerjaan, kita hilangkan semua kemiskinan,” pungkas dia.